Esaunggul.ac.id, Universitas Esa Unggul (UEU) berhasil meloloskan 11 mahasiswanya dalam Program IISMA (Indonesian International Student Mobility Awards) yang dicanangkan oleh Dirjen Dikti Kemendikbud. Para mahasiswa Universitas Esa Unggul tersebut akan mendapatkan kesempatan berkuliah di Universitas Luar Negeri, dan mereka pun akan diajarkan untuk mengembangkan keterampilan yang relevan dengan dunia kerja dimana mereka dapat belajar dari praktik terbaik di industri, organisasi kemanusiaan, dan institusi penelitian kelas dunia.
Salah satu mahasiswa yang berhasil lolos program IISMA ialah, Raihan Tsany Haidar mahasiswi Pendidikan Bahasa Inggris (PBI) Universitas Esa Unggul. Tsany menceritakan bagaimana proses dirinya berhasil lolos program IISMA, hal itu diawali dari informasi yang didapatkan dari sejumlah dosen di jurusannya.
“Awalnya aku liat message dari beberapa dosen di group angkatan tentang program IISMA ini dan ada dosen yang private message aku yang intinya encourage aku untuk ikut program IISMA ini,” terangnya.
Mahasiswi yang menyukai film Dokumenter ini melanjutkan setelah berkonsultasi dan mendapatkan saran serta nasehat dari orang tua, teman, kerabat serta dosen, Tsany pun mempersiapkan semua persyaratan terkait administrasi dan tentunya juga mental.
“After some things to prepare dan akhirnya apply IISMA, hari pengumuman pun tiba and there’s my name along with another 11 students from Esa Unggul. Bersyukur dan pasti seneng banget waktu itu but i know this is just one big step, masih banyak hal yang harus diurusin but I was really happy and proud of myself,” ucapnya.
Tsany pun melanjutkan saat dirinya mendaftar di program IISMA, dirinya tidak berharap banyak dan hanya Nothing to lose saja untuk dapat lolos, mengingat saingan dirinya dalam mendapatkan kesempatan menjalani program tersebut ialah mahasiswa-mahasiswa terbaik di kampusnya.
“Sebenernya ga terlalu banyak hal yang disiapin ya, waktu itu aku belajar untuk English proficiency test yang agak deg-degan, tapi with support and prayers from my friends, family and lecturer aku jadi yakin bisa untuk ngerjainya dan bersyukur banget dapet hasil yang cukup memuaskan,” ucapnya.
Mahasiswi yang menyukai musik Alternative R&B pun mengatakan saat menjalani program IISMA nantinya dirinya akan memaksimalkan proses pembelajaran dan pengalaman yang didapatkan olehnya di Universitas tujuan yakni University California.
“Nanti pasti belajar dong ya, karena Selain belajar aku mau cari cari experience about the local culture too, karena dari awal aku emang niatin untuk belajar and cari-cari experience so kalo yang jalan jalan gitu lebih ke bonusnya aja,” terangnya.
Dirinya pun menerangkan alasan mengapa ia memilih untuk mengikuti perkuliahan di University of California Davis (UCD), tsany mengatakan hal ini dikarenakan Universitas ini memiliki keberagaman budaya, Ras, suku bangsa dan agama yang sangat beragam dari berbagai belahan dunia, hal ini menguntungkan dirinya untuk belajar dan memiliki pengalaman dari berbagai budaya.
“Karna aku lihat from the community kalau UCD itu one of the most diverse univ dan salah satu goal ku juga experience with different types of cultural and religious backgrounds. Course yang disediakan di univ ini juga sangat benefiting untuk degree aku yang di Esa Unggul so thats why UCD is a perfect university for me to choose,” terangnya.
Tsany pun berharap semakin banyak mahasiswa UEU lainnya yang dapat mengikuti dan lolos program IISMA di tahun depan, karena program ini sangat bagus untuk meningkatkan skill dan kemampuan baik secara akademis maupun non akademis dan paling utama, kita bisa mendapatkan pengalaman yang baru lewat teman-teman yang berasal dari berbagai negara.
“Harapan ku semoga teman teman ku yg lain dari Pendidikan Bahasa Inggris bisa coba ikut program IISMA ini, karena program ini bakal bantu banget untuk expand your experience dan knowledge. Apalagi kalau kalian pilih Universitas yang country nya use English as a first language which will boost your English skills and just learning new culture and meeting new people too,” tutupnya.
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Esa Unggul memiliki dua Program Studi, yakni Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) dan pendidikan Bahasa Inggris (PBI). Universitas Esa Unggul menyelenggarakan program studi pendidikan Bahasa Inggris yang dibina oleh Universitas Negeri Jakarta (UNJ). Berbagai mata kuliah di bidang linguistik juga diberikan untuk menunjang kemampuan berbahasa.
Sementara itu akan Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) mendapatkan dukungan dari sistem, sarana dan prasarana yang telah ada dan dikembangkan di lingkungan civitas akademika UEU yang meliputi pengembangan jiwa kewirausahaan dan terampil memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) melalui pembelajaran hybrid learning.